Kue lapis adalah makanan ringan khas Indonesia yang sangat disukai oleh berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Banyak orang mengira cara membuat kue lapis tepung beras itu sulit, padahal nyatanya tidak.
Beberapa ciri kue lapis yang enak adalah terasa manis, lapisannya lembut, dan legit ketika dimakan. Sayang sekali sampai saat ini banyak orang yang masih gagal saat membuat kue lapis tepung beras. Kebanyakan berakhir dengan kue yang bertekstur keras atau bantat, sehingga tidak enak dimakan.
Vla adalah saus yang memiliki rasa manis dan teksturnya sangat creamy, biasanya digunakan untuk menambah cita rasa puding. Tahukah kamu sampai saat ini ternyata masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara membuat vla yang benar loh.
Meskipun kelihatannya sederhana, nyatanya membuat vla tidak sesederhana yang kamu pikirkan. Kamu harus menggunakan takaran yang sesuai, supaya vla yang kamu buat rasanya tidak amis. Karena seperti yang kita tahu, salah satu bahan utama untuk membuat vla adalah kuning telur.
Jika kamu salah menggunakan takaran kuning telur atau salah urutan saat memasukkannya, akan membuat vla menjadi amis. Dan vla yang rasanya amis tentu akan merusak cita rasa puding yang tadinya manis dan lembut.
Selain digunakan sebagai pelengkap puding ternyata vla juga sering digunakan untuk mempercantik dan memperkaya rasa kue loh. Dengan menambahkan vla, puding atau kue yang kamu buat akan terlihat cantik dan rasanya jadi semakin lezat seperti buatan chef handal.
Perlu kamu ketahui selain kesalahan dalam takaran, kesalahan yang sering terjadi saat membuat vla adalah hasilnya yang terlalu encer. Nah supaya kamu tidak melakukan kesalahan lagi saat membuat vla, yuk simak cara membuat vla sederhana yang bisa kamu coba di rumah berikut ini.
Siapkan Bahan-bahan Terlebih Dahulu
Cara membuat vla pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan dan pastikan semua sudah lengkap. Untuk membuat vla kamu perlu tepung maizena, susu cair, ekstrak vanila, gula halus, kuning telur, dan sedikit garam.
Karena masih dalam tahap belajar, sebaiknya kamu membuat vla dalam jumlah sedikit dahulu. Siapkan 300 ml susu cair, 1 ½ sendok makan tepung maizena, 1 pasta vanila bubuk, dan 1 butir telur. Untuk perasa siapkan 60 gram gula pasir dan ¼ sendok teh garam.
Pastikan kamu menggunakan susu cair asli, bukan susu kental manis yang dicairkan sendiri. Karena jika menggunakan susu kental manis kemungkinan vla tidak akan jadi. Jika kamu ingin vla dengan rasa selain vanila, kamu bisa menggunakan susu cair dengan rasa lainnya.
Misalnya jika kamu ingin vla rasa coklat, maka kamu bisa menggunakan susu cair rasa coklat. Atau kamu juga bisa tetap memakai susu cair biasa, tetapi mengganti pasta vanila menjadi pasta coklat bubuk.
Campurkan Susu dan Gula
Jika semua bahan sudah tersedia, kamu bisa mulai mengolah bahan-bahan tersebut menjadi vla. Caranya adalah campurkan susu dan gula terlebih dahulu. Masukkan susu dan gula secara bersamaan, kemudian rebus dan aduk terus secara merata hingga gula benar-benar larut.
Pastikan gula sudah benar-benar menyatu dengan susu, karena jika masih ada gumpalan gula kamu akan kesulitan menyatukan bahan lain nantinya. Selain itu kamu juga harus mengaduk terus susu dan jangan sampai mendidih, hal ini bertujuan untuk mencegah susu pecah saat dimasak.
Dan jangan lupa, selama merebus susu bersama gula kamu harus menggunakan kompor dengan api kecil. Selain menyebabkan komponen susu pecah, api yang besar juga bisa menyebabkan tekstur susu jadi menggumpal.
Tambahkan Tepung Maizena
Setelah susu dan gula sudah tercampur secara merata, kamu bisa mulai memasukkan tepung maizena sedikit demi sedikit. Salah satu ciri vla yang enak dan adalah yang memiliki rasa manis dan teksturnya kental. Karena jika tekstur vla cair, maka vla tidak akan bisa menempel pada kue.
Kunci utama membuat vla supaya kental adalah menggunakan takaran tepung maizena yang tepat. Dan supaya tepung maizena tidak menggumpal saat dicampur dengan susu dan gula, kamu bisa menggunakan sedikit tambahan air.
Jadi siapkan wadah terpisah untuk mengaduk tepung maizena dengan sedikit air terlebih dahulu. Setelah tepung maizena tercampur dengan air, baru kamu bisa memasukkannya bersama dengan rebusan susu dan gula.
Gunakan Kuning Telur
Susu, gula, dan tepung maizena sudah tercampur dan menjadi adonan vla, sekarang waktunya kamu memasukkan kuning telur. Dengan adanya kuning telur ini rasa vla menjadi lebih kaya, tidak hanya manis tetapi akan ada rasa gurih juga.
Ketika kamu memasukkan kuning telur ke dalam adonan vla tadi, pastikan kamu langsung mengaduknya. Karena jika dibiarkan sebentar saja, maka kuning telur tersebut bisa saja matang. Hal ini terjadi karena adonan susu, gula dan tepung tadi yang masih sedikit hangat.
Selain berguna untuk menambahkan cita rasa, kuning telur juga berguna untuk membuat vla jadi lebih kental loh. Dan ada satu tips penting saat memasukkan kuning telur untuk membuat vla yaitu, jangan sampai kuning telur dalam adonan pecah.
Karena kuning telur yang pecah adalah pertanda bahwa vla yang kamu buat gagal dan tidak akan bisa dikonsumsi. Penyebab utama kuning telur pecah adalah adonan yang tidak diaduk secara terus menerus.
BACA JUGA: 3 Resep dan Tips Membuat Kacang Sembunyi yang Lezat dengan Banyak Rasa!
Gunakan Mixer untuk Hasil Lebih Baik
Dibandingkan dengan mengaduk sendiri menggunakan tenaga tangan, hasil adonan mixer tentu akan jauh lebih baik. Karena dengan mixer adonan gula, susu, tepung maizena, dan kuning telur akan menjadi lebih lembut.
Alasan utama kenapa hasil adonan mixer lebih baik, tentu saja karena mesin ini bisa diatur kecepatannya. Tapi ini bukan berarti kamu tidak boleh mengaduk adonan hanya menggunakan whisk atau alat pengaduk adonan biasa ya.
Hanya saja, jika kamu menggunakan whisk dapat dipastikan kamu membutuhkan waktu lebih lama untuk mengaduk adonan. Apalagi jika kamu berencana membuat vla dalam jumlah banyak, kamu akan kesulitan saat mengaduk adonan susu, gula, dan tepung maizena sampai lembut.
Gunakan Wadah yang Kedap Udara
Salah satu cara membuat vla yang sering terlupakan dan tidak terlalu diperhatikan oleh banyak orang adalah pemilihan wadah. Ketika membuat vla, kamu harus menggunakan wadah yang kedap udara dan menyimpannya di suhu ruangan yang tidak terlalu panas ataupun dingin.
Karena jika kamu menyimpan vla dalam wadah yang berongga, akan membuat vla tersebut mengalami perubahan tekstur. Dan jika kamu menyimpan vla dalam kulkas, kemungkinan vla akan membeku dan kamu harus mengaduknya sampai tekstur vla kembali seperti semula.
Tambahkan Pasta Vanila
Nah langkah terakhir yang harus dilakukan saat membuat vla adalah menambahkan pasta vanila. Tujuan utama dari menambahkan pasta vanila ini adalah untuk menghilangkan rasa dan bau amis yang berasal dari kuning telur.
Tapi seperti yang disampaikan sebelumnya jika kamu ingin vla dengan rasa lain, kamu bisa menggunakan pasta perasa yang berbeda. Kamu bisa menggantinya dengan pasta coklat bubuk atau pasta rasa buah-buahan lain.
Mudah sekali bukan, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat vla juga sangat sederhana seperti susu cair, gula, tepung maizena, dan kuning telur. Hanya saja cara membuat vla ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian, karena kamu harus terus mengaduk adonan sampai vla benar-benar jadi.