Tahu termasuk bahan baku yang dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan. Sayangnya, makanan yang dibuat dari endapan biji kedelai ini tidak dapat bertahan lama dan mudah rusak. Oleh karena itu, kamu wajib memahami cara menyimpan tahu yang tepat.
Selain cita rasa yang enak setelah diolah, tahu menjadi banyak dipilih masyarakat karena harganya yang sangat terjangkau. Kamu bisa mendapatkan tahu dengan membawa uang Rp10.000 ke pasar. Terdapat beberapa jenis tahu, seperti tahu sutera, tahu putih, tahu pong, tahu kuning, dan lain-lain.
Pada dasarnya tahu bisa bertahan lama jika kemasannya tidak dibuka. Namun, setelah dibuka harus segera diolah dalam waktu 3-5 hari. Jika tidak, bahan masakan tersebut akan busuk sehingga tidak bisa diolah maupun dikonsumsi kembali. Jika seperti ini, kamu harus segera membuangnya.
Cara Menyimpan Tahu yang Tepat di Rumah
Berbelanja bahan makanan setiap hari tentu hal yang cukup merepotkan bagi yang punya kesibukan seperti bekerja. Oleh karena itu, biasanya orang-orang memilih untuk membeli dalam jumlah yang banyak untuk beberapa hari. Nah, jika kamu membeli tahu, bisa menyimpannya dengan cara berikut.
Rendam dengan Air Bersih
Tahu yang kamu beli di supermarket atau pasar sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Caranya dengan membuka plastik kemasan lalu mengeluarkan tahu dan membilasnya dengan air yang bersih. Kamu bisa menggunakan air yang mengalir agar lebih mudah membersihkan setiap sisinya.
Akan tetapi, tetap lakukan dengan hati-hati agar tahu tidak hancur. Teksturnya yang lembut dan lunak membuat bahan makanan ini akan hancur jika ditekan atau digenggam terlalu keras. Jadi, bilas dengan perlahan, aliri dengan air, bolak-balik sisi tahu, hingga bersih secara sempurna.
Setelah bersih, ambil wadah dan isi dengan air yang telah matang atau air minum. Masukkan tahu dan rendam di dalamnya. Untuk jumlah air, kamu bisa menyesuaikan dengan keinginan, bisa membuat tahu tenggelam atau hanya ¾ dari tinggi tahu, yang penting semuanya potongannya menyentuh air.
Jika ingin menyimpan beberapa hari, jangan lupa untuk mengganti air dalam wadah setiap hari. Kamu bisa membuang air sebelumnya lalu mengisi kembali dengan air matang. Jika tidak diganti, air tersebut akan berbau dan mempercepat pembusukan tahu.
Simpan dalam Wadah Tertutup
Saat menyimpan tahu, wadah yang digunakan juga harus diperhatikan. Pastikan kamu menggunakan wadah yang memiliki penutup dan bisa ditutup dengan rapat. Hal ini bertujuan untuk menghindari tumbuhnya bakteri maupun jamur pada tahu yang bisa membuatnya menjadi rusak.
Tidak sulit untuk mencari wadah yang kedap udara, karena kamu pasti memilikinya di rumah. Untuk ukuran, sesuaikan dengan banyaknya potongan tahu atau gunakan wadah yang ada. Cukup masukkan tahu yang sudah dicuci bersih ke dalam wadah tersebut lalu tutup dengan rapat.
Pastikan tidak ada bagian tutup yang terbuka sehingga udara bisa masuk ke dalamnya. Selain itu, periksa dengan baik wadah tersebut apakah memiliki lubang atau bekas pecah. Jika ada, maka hindari untuk menggunakannya dan cari wadah lain yang lebih aman dan tertutup rapat.
Cara menyimpan tahun yang tepat tanpa kulkas seperti ini membuatnya bisa bertahan beberapa hari jika tidak dibuka. Namun, jika kamu ingin memasak, pastikan langsung menggunakan semuanya. Jika ingin memasak sedikit demi sedikit, maka bagi tahu dalam beberapa wadah dan masak setiap kotak.
Rebus dalam Air Mendidih
Untuk menghindari tahu cepat busuk, kamu juga bisa merendamnya merebusnya. Cara ini tergolong cukup mudah untuk dilakukan karena hanya memasak air hingga mendidih. Setelah itu, masukkan semua potongan tahu dan rebus beberapa saat hingga sedikit matang.
Akan tetapi, merebus tahu membuat teksturnya menjadi sedikit lebih keras dan padat. Jadi, kamu tidak akan mendapatkan tahu dengan tekstur yang lunak lagi seperti saat direndam maupun disimpan di dalam wadah. Air yang panas bisa membuat tahu menjadi matang sehingga sedikit mengeras.
Meskipun demikian, cara ini bisa membuat tahu yang sudah dibeli menjadi tahan beberapa hari. Kamu juga tetap bisa mengolahnya sesuai keinginan, baik digoreng, dimasak, maupun dikukus. Rasa tahu juga akan tetap terjaga dan tidak mengalami perubahan apapun.
Rendam dengan Air Garam
Selain merendam tahu dalam air bersih, kamu juga bisa melakukannya dengan air garam. Akan tetapi, cara harus dilakukan setelah merebusnya di air mendidih terlebih dahulu. Oleh karena sudah direbus, maka teksturnya pun akan lebih keras dari sebelumnya.
Setelah merebus, angkat dan tiriskan tahu. Siapkan wadah yang berisi air dan garam yang telah dilarutkan. Garam dapat mengikat partikel-partikel yang terkandung di dalam tahu sehingga tidak cepat berbau dan hancur. Masukkan tahu dan rendam ke dalam sedikit larutan garam selama beberapa menit.
Hal yang harus kamu perhatikan disini adalah tidak merendam tahu selama berhari-hari, cukup beberapa menit saja. Jika tidak, maka tahu juga akan rusak dan terasa sangat asin jika diolah. Setelah direndam, angkat tahu dan pindahkan ke wadah baru yang berisi air bersih.
Jangan lupa untuk tetap rutin mengganti air tahu secara rutin setiap hari. Lama tahu bisa bertahan dengan cara ini yaitu sekitar satu minggu. Dengan demikian, kamu bisa memasak olahan tahu beberapa hari tanpa khawatir menjadi busuk atau rusak.
Simpan di Dalam Kulkas
Nah, cara menyimpan tahu yang tepat dan paling mudah adalah memasukkannya ke dalam kulkas. Cara ini paling banyak dipilih oleh orang-orang karena sangat praktis untuk dilakukan. Kamu bisa memilih untuk menyimpannya langsung tanpa membuka kemasan tahu.
Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kontaminasi serta meminimalisir perubahan rasa dan tekstur tahu. Akan tetapi, jika kamu merasa perlu mengganti wadah tahu, maka buka kemasan lalu cuci dengan air yang bersih. Setelah itu, masukkan dalam wadah yang kedap udara dan isi air.
Tutup rapat wadah tersebut lalu masukkan ke dalam kulkas dengan suhu yang normal. Pastikan kulkas selalu dalam kondisi menyala dan ganti air di dalam wadah setiap harinya. Jangan lupa untuk menyaring tahu terlebih dahulu lalu mengganti airnya dengan yang baru.
Membekukan Tahu
Cara lain yang juga bisa dilakukan untuk membuat tahu agar awet dan lebih tahan lama adalah dengan membekukannya di freezer. Jika sebelumnya, tahu hanya dimasukkan di dalam kulkas dengan wadah tertutup tahan beberapa hari, maka cara ini bisa tahan hingga 3 bulan.
Membekukan tahu dianggap paling efektif karena dapat membuat teksturnya menjadi lebih kenyal sehingga lebih banyak menyerap bumbu. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para penjual makanan beku (frozen food) untuk menjaga kualitas tahu tetap bagus dalam jangka waktu yang lama.
BACA JUGA: Aneka Olahan Tahu yang Praktis dan Mudah
Memasak dan mengolah berbagai bahan makanan memang membutuhkan teknik tertentu. Jika kamu termasuk pecinta tahu, maka pastikan untuk mengetahui cara menyimpannya agar bisa bertahan lama. Dengan begitu, tidak perlu lagi untuk berbelanja tahu setiap kali akan memasak.
Berbagai cara menyimpan tahu yang tepat di atas bisa menjadi pilihan bagi kamu yang sering memasak di rumah. Jangan khawatir, semua cara tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan tenaga atau waktu yang banyak.