Water chestnuts atau kastanye air merupakan makanan yang asalnya dari Asia Tenggara, Australia, Cina Selatan, Afrika, dan berbagai pulau di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Ada 5 fakta water chestnuts yang perlu diketahui sebelum mengkonsumsinya.
Tanaman tersebut dipanen saat umbinya berubah warna jadi coklat tua. Dagingnya berwarna putih tulang yang bisa dinikmati secara mentah ataupun dimasak menjadi salad, tumis, kari, atay chop suey.
Water chestnuts berbeda dengan caltrop air yang bentuknya mirip kepala kerbau atau kelelawar dan rasanya seperti kentang. Agar lebih mengenal water chestnuts, simak ulasannya di artikel ini
5 Fakta Water Chestnuts
Walaupun namanya water chestnuts, namun makanan ini bukan termasuk bagian dari kacang-kacangan. Adapun 5 fakta water chestnuts yang perlu diketahui yakni sebagai berikut:
1. Memiliki Nama Purun Tikus
Purun Tikus merupakan nama lokal dari water chestnuts. Tumbuhan ini banyak tumbuh di area lahan gambut di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Uniknya, warga Kalimantan memanfaatkan daunnya untuk bahan baku tas ataupun kerajinan tangan lainnya. Sedangkan para petani water chestnuts di luar negeri memakai daunnya untuk bahan kompos tanaman.
2. Berbeda dengan Trapa Natan
Water chestnut lebih seperti buah yang tumbuh di perairan yang dangkal. Buah ini umumnya digunakan dalam berbagai masakan Tiongkok, India, dan Eropa.
Masyarakat Tiongkok Utara terkadang menyebut water chestnuts sebagai 'ginseng selatan'. Umumnya, makanan ini digunakan dalam tumisan lengkap bersama sayuran lainnya.
Ada dua spesies tumbuhan yang disebut chestnut air, yakni Trapa natans dan Eleocharis dulcis.
Trapa natans umumnya tumbuh di Asia dan Eropa Selatan, sedangkan Eleocharis dulcis cukup masif ditanam di Tiongkok.
Itulah mengapa Trapa natan disebut dengan kacang air Eropa, sedangkan Eleocharis dulcis disebut dengan kacang air Tiongkok.
Water chestnuts yang telah dikupas bisa dipanggang, dikukus, direbus, digiling, dan dimasak. Bagaimana rasa water chestnuts? Jika dalam kondisi segar, buah ini sangat beraroma dengan tekstur rasa khas kacang yang renyah dan sedikit manis.
3. Cara Menyimpan
Bagaimana cara menyimpan water chestnuts? Buah ini umumnya dijual secara kalengan ataupun dalam bentuk segar berbentuk umbi yang sebelumnya direndam dalam air.
Dalam membeli atau mengambil water chestnuts di alam, pastikan untuk memilih buah yang masih bulat sempurna, tidak mengapung, dan tidak berkecambah.
Jika sudah mengapung, artinya serat daging pada water chestnuts tersebut mulai membusuk.
Dikarenakan tumbuh di area gambut dan berlumpur, maka setelah membeli water chestnuts sebaiknya bersihkan terlebih dahulu sampai tanahnya benar-benar menghilang.
Setelah dikeringkan, bungkus menggunakan tisu dapur. Simpanlah di lemari pendingin sampai 2 minggu. Sebaiknya, water chestnuts jangan dikupas agar daging umbinya tidak berubah kecoklatan akibat teroksidasi.
4. Cara Menggunakan Kastanye Air
Chestnut air mengandung kelezatan yang khas negara-negara Asia. Tumbuhan ini sangat serbaguna dan bisa dikonsumsi secara mentah, direbus, dipanggang, digoreng, diasamkan, hingga dibuat manisan.
Water chestnut umumnya dikupas, dipotong bentuk dadu, atau diparut menjadi berbagai jenis masakan. Mereka juga bisa dinikmati dalam bentuk segar usa dicuci dan dikupas. Dagingnya cenderung renyah dan manis layaknya apel.
Salah satu keunikan water chestnuts adalah, dagingnya tetap bertekstur renyah walaupun digoreng atau direbus.
Beberapa orang memakai water chestnuts dan air tanah untuk alternatif tepung. Hal ini karena water chestnuts memiliki kandungan pati yang tinggi, sehingga membuatnya cukup baik untuk dijadikan pengental.
5. Sumber Vitamin yang Baik
Kemudian, 5 fakta water chestnuts berikutnya adalah bergizi tinggi. Buah yang satu ini mengandung serat, mangan, potasium, tembaga, riboflavin, dan vitamin B6. Sebagian besar kalorinya berasal dari karbohidrat.
Water chestnuts merupakan sumber serat yang baik karena menghadirkan 12% dari rekomendasi serat harian bagi wanita dan 8% bagi pria.
Berbagai riset mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan yang banyak serat bisa membantu seseorang melancarkan buang air besar, meminimalisir kolesterol darah, mengelola gula darah, dan menjaga kesehatan usus.
Tidak hanya itu, meskipun sebagian besar kalorinya berasal dari karbohidrat, namun, water chestnuts cukup rendah kalori karena sebanyak 74% buah mentahnya terdiri dari air.
Manfaat Water Chestnuts
Berikut adalah beberapa manfaat water chestnuts:
1. Bisa Diolah menjadi Aneka Masakan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, water chestnuts dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Meskipun penggunaan bahannya belum terlalu populer, namun dunia kuliner di Indonesia telah cukup lama mengenal buah ini.
Beberapa menu seperti asinan, sup, hingga salad dapat memakai bahan water chestnuts. Perlu diketahui bahwa water chestnut juga dapat digunakan untuk menggantikan fungsi dari lobak atau bengkuang dalam masakan.
2. Mengandung Antioksidan yang Tinggi
Dikarenakan 74% bagian dagingnya terdiri dari air, maka tidak heran jika water chestnuts banyak mengandung antioksidan. Zat yang satu ini memiliki manfaat besar sebagai penangkal berbagai penyakit, baik yang bersifat ringan maupun berat.
Sebagai informasi, antioksidan merupakan suatu molekul yang dapat melindungi tubuh dari zat-zat berbahaya atau yang umumnya disebut radikal bebas.
Apabila radikal bebas menumpuk di dalam tubuh, maka dapat mengganggu pertahanan alami dari tubuh dan meningkatkan risiko stres oksidatif.
Apalagi, stres oksidatif sering dihubungkan dengan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, hingga diabetes tipe 2.
Selain antioksidan, water chestnuts kaya akan asam ferulic, epicatechin gallate, gallocatechin gallate, dan catechin gallate.
Sebuah studi tabung menjelaskan bahwa antioksidan yang terdapat pada kulit dan daging buah berair cukup efektif untuk menetralkan radikal bebas yang menjadi pemicu penyakit kronis.
Menariknya, zat antioksidan yang terdapat di dalam water chestnut juga membantu untuk memastikan bahwa daging water chestnut bisa tetap garing dan renyah meskipun setelah dimasak.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat water chestnuts yang berikutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Buah ini digolongkan sebagai makanan yang bervolume tinggi, sehingga mengandung banyak udara dan air di dalamnya.
Walaupun rendah kalori, makanan yang bervolume tinggi cukup efektif untuk menahan rasa lapar di perut.
Dikarenakan rasa lapar mampu mempengaruhi kemampuan dalam menjalankan program diet, maka water chestnuts mampu menggantikan peran makanan yang kurang mengenyangkan dengan yang mengandung kalori sejenis.
Hal ini dapat dijadikan strategi yang efektif guna mendapatkan berat badan ideal.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Harus diakui bahwa penyakit jantung merupakan penyebab utama terjadinya kematian di seluruh dunia. Risiko penyakit jantung semakin meningkat karena faktor kolesterol, tekanan darah tinggi, stroke, dan dan lain sebagainya.
Water chestnuts dapat menjadi alternatif untuk mengobati penyakit-penyakit tersebut. Hal ini bisa terjadi karena water chestnuts tergolong sebagai sumber potasium yang baik untuk tubuh.
Berbagai penelitian juga telah mengkorelasikan antara diet yang kaya kalium dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi dan stroke yang menjadi dua faktor utama risiko penyakit jantung.
Setelah menyimak 5 fakta water chestnuts di atas, dapat dipahami bahwa buah tersebut dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Selain itu, manfaat buah tersebut juga sangat banyak untuk kesehatan.