Mau menyajikan makanan dengan tampilan lebih menarik? Garnish adalah solusi paling tepat, sudah digunakan sejak dulu untuk menyempurnakan tampilan makanan maupun minuman. Apa itu garnish? Apa saja jenis dan bagaimana cara membuatnya?
Mungkin ada diantara kamu yang menilai kalau garnish itu mubazir, membuat penyajian lebih lama, dan lainnya. Padahal dengan tambahan bahan tertentu di bagian atas makanan atau minuman akan menjadi nilai tambah sendiri.
Garnish Adalah
Kata garnish diambil dari bahasa Perancis, arti umumnya adalah hiasan pada sebuah hidangan baik itu makanan maupun minuman.
Pemilihan bahan untuk dijadikan hiasan tersebut juga punya tata cara sendiri, sehingga ketika terhidang tidak menjadi sesuatu yang terbuang sia-sia.
Bukan sekedar hiasan, fungsi garnish cukup beragam. Mulai dari mempercantik makanan, membuatnya terlihat lebih unik, memberikan tambahan aroma, hingga menciptakan daya tarik lebih maksimal. Dengan begitu, orang lebih antusias saat akan mengkonsumsinya.
12 Jenis Garnish yang Banyak Digunakan
Baik makanan maupun minuman yang tersedia di restoran, pada umumnya menggunakan penghias saat disajikan. Tapi memang tidak semua bahan makanan dapat dijadikan hiasan tersebut, hanya beberapa yang banyak dipakai. Mau tahu apa sajakah itu?
Daun Pandan
Daun yang memiliki aroma wangi ini sering dipakai sebagai garnish untuk menambah aroma dan tampilan yang lebih tradisional. Misalnya untuk penyajian kue basah yang memang dalam proses pembuatannya menggunakan daun pandan.
Ada daun pandan yang dibentuk pada bagian tengahnya sehingga berbentuk pita, lalu diletakkan di salah satu sisi makanan. Ada juga berupa irisan daun pandan berbentuk segitiga atau potongan daun pandan dengan ujung dibentuk seperti ujung pita.
Timun
Untuk makanan, timun menjadi salah satu bahan garnish yang paling banyak dipakai. Salah satu alasannya adalah karena buah ini mudah dibentuk dan tekstur dagingnya cukup lunak.
Misalnya saja timun yang dibuat bergerigi pada bagian luar lingkarannya dan dipakai sebagai hiasan nasi goreng atau menu makanan kering.
Ada juga yang dipotong memanjang tipis, lalu dipadukan dengan bahan garnish lain untuk jenis makanan berkuah. Biasanya, kolaborasi dari timun ini adalah tomat atau wortel.
Cabe
Kenapa cabe? Alasannya cabe memiliki warna energik yaitu merah dan bisa juga dibentuk seperti untaian daun atau bahkan bunga mawar. Kamu tinggal memilih cabe berukuran cukup besar, lalu potong sedemikian rupa agar membentuk bunga.
Penggunaan cabe sebagai garnish adalah yang sering dipilih untuk menyajikan menu makanan seperti sayuran, makanan tumis, atau makanan dengan kuah terpisah. Biasanya cabe akan ditempatkan pada bagian atas kuah.
Irisan Lemon atau Jeruk
Biasanya untuk hiasan dari irisan jeruk ini digunakan pada minuman, tentunya yang memang berbahan dasar salah satunya dari buah jeruk. Penggunaan buah ini sebagai garnish, kebanyakan untuk jus atau minuman dengan rasa asam berpadu manis.
Ada yang berupa satu irisan lemon lalu digantung pada bibir gelas dan ada juga yang ditempatkan pada bagian pipet minuman.
Daun Mint
Daun dengan aroma segar ini juga menjadi pilihan garnish. Bukan saja untuk makanan tapi juga untuk berbagai jenis minuman. Ada yang menggunakan hanya satu helai daun mint lalu dikolaborasikan dengan irisan lemon atau bahan hiasan lainnya.
Namun, ada juga berupa satu tangkai yang terdiri dari beberapa daun, kemudian diletakkan di atas makanan utama sehingga terlihat lebih enak dipandang. Apalagi bagi pecinta daun segar ini pastinya akan langsung mengkonsumsi daun tersebut.
Daun Rosemary
Sama halnya dengan daunt mint, daun rosemary juga banyak dipakai sebagai garnish, terutama untuk makanan khas luar negeri dengan cita rasa yang otentik. Biasanya satu kuntum tanaman ini, akan ditempatkan pada bagian tengah makanan.
Jadi, selain memberikan tampilan indah pada makanan juga menjadi penambah aroma khas yang membuat kamu segera ingin mengkonsumsinya.
Kayu Manis
Kayu manis dipakai sebagai garnish adalah karena aromanya yang unik dan biasanya ditambahkan pada makanan yang memang diolah dengan tambahan rempah tersebut. Ada yang berupa potongan kayu manis atau serbuk kayu manis yang ditaburkan pada bagian atas makanan.
Jadi ketika disantap, aroma khas dari rempah berbentuk kayu tersebut lebih terasa dan membuat makanan menjadi lebih enak.
Tomat
Buah berwarna merah dan berbentuk bulat ini juga sangat sering dijadikan hiasan makanan. Alasannya sama dengan timun, yaitu mudah dibentuk menjadi berbagai benda, seperti bunga, daun, hingga binatang tertentu seperti angsa.
Selain itu, warna merah pada tomat juga memberikan daya tarik tersendiri. Warna merah tomat yaitu merah merona, terlihat segar, dan siap untuk disantap.
Stroberi
Lain lagi dengan stroberi, pada makanan biasanya disajikan dalam bentuk slice atau potongan atau bisa dibentuk seperti bunga yang baru mekar. Sedangkan untuk minuman, selain bentuk slice juga berupa satu buah stroberi utuh yang diiris bagian tengahnya lalu ditancapkan pada ujung gelas saji.
Bukan saja sebagai garnish minuman, stroberi tersebut juga bisa dikonsumsi sebagai penyempurna rasa makanan atau minuman.
Bawang Bombay
Makanan tertentu yang pembuatannya menggunakan bawang bombay juga sering disajikan dengan hiasan bawang bombay berbentuk bunga mekar. Tapi memang, bagi yang tidak suka bawang tersebut akan membuang hiasan tersebut ketika akan menikmati menu pesanannya.
Wortel
Ada juga sayuran berwarna oranye yang sering menjadi hiasan makanan dan bentuknya juga sangat variatif sehingga memberikan tampilan beda pada makanan. Wortel bisa dibentuk flora maupun beberapa bentuk binatang.
Bahkan, bagi yang sudah sangat mahir membuat garnish akan menjadikan wortel sebagai bahan hiasan favorit mereka. Wortel dapat dibentuk apapun, tidak mudah rusak saat dibentuk, dan pastinya bisa dikonsumsi.
Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang juga sering dipilih menjadi hiasan makanan. Biasanya untuk makanan ringan yang memang salah satu bahannya adalah kacang tersebut.
Sebagai contoh adalah kacang almond diserut menjadi potongan kecil, kemudian ditaburkan di atas makanan.
Cara Membuat Garnish
Setelah tahu arti dan jenis makanan yang dapat dijadikan hiasan, kamu juga harus tahu bagaimana cara membuat garnish. Mudah untuk dipraktekkan dengan mengandalkan peralatan yang ada.
Tentukan Tempat Saji
Pastikan terlebih dahulu apa jenis tempat penyajian makanan atau minuman. Mulai dari bentuknya, ukuran, hingga warnanya.
Lihat Komposisi Warna Makanan
Bagaimana dengan komposisi warna dari makanan? Apakah sudah variatif atau monoton. Untuk warna makanan yang variatif, maka pilih warna garnish warna netral. Jika warnanya monoton, maka pilih warna hiasan lebih cerah.
Gunakan Bahan Garnish Siap Makan
Pastikan untuk memilih bahan garnish yang aman dan bisa dikonsumsi, bukan sekedar hiasan yang nantinya dibuang selesai makan.
Buat Garnish
Mulai membuat hiasan menggunakan alat pembuat garnish adalah langkah selanjutnya.
Tata di Piring Saji
Jika sudah selesai, tinggal mentatanya di atas piring saja.
BACA JUGA: Kenali 10 Jenis Potongan Sayuran dan Ukurannya
Kalau masih penasaran dengan penjelasan garnish, kamu dapat mencoba membuatnya langsung alias lalu nilai sendiri apakah sudah tepat tampilannya atau perlu diubah kembali. Garnish adalah hiasan yang membuat makanan dan minuman terlihat lebih cantik.
Coba membuat garnish sendiri, gunakan bahan familiar yang ada di rumah. Kemudian lihat hasilnya yang akan membuat makanan terlihat lebih enak.