Memasak bukan hanya sekedar mengolah dan menyajikan makanan saja, namun ada teknik yang digunakan. Salah satu teknik dasar dalam memasak yang cukup penting adalah teknik memotong sayuran. Jenis potongan sayuran berperan penting dalam proses memasak bahan itu sendiri.
Selain itu dapat berpengaruh pada cita rasa dan tampilan dalam masakan yang akan dihidangkan. Sayangnya, sebagian orang sering menganggap sepele teknik memotong bahan makanan. Bahkan menganggap wajar memotong bahan seadanya dan tidak beraturan.
Apa saja jenis-jenis potongan pada sayuran yang digunakan dalam memasak? Berikut pembahasan lengkapnya.
10 Jenis Potongan Sayuran dan Ukurannya
Teknik memotong sudah biasa diterapkan oleh chef atau juru masak, namun bagi pemula juga penting untuk mempelajari teknik ini. Bagi kamu yang ingin belajar memasak, yuk simak macam-macam teknik memotong sayuran berikut!
Potongan Slice (Iris)
Jenis potongan ini biasa disebut dengan teknik iris, yang merupakan teknik memotong paling sederhana dan mudah. Semua orang pasti menguasai teknik memotong satu ini, karena sering dijumpai hampir di setiap sajian masakan.
Tingkat ketebalan dan ketipisan irisan ini sangat relatif. Ukuran irisan disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis sayuran yang diiris. Sayuran yang diiris tipis akan memerlukan waktu lebih singkat ketika dimasak, begitupun sebaliknya.
Untuk memotong dengan teknik slice biasanya dilakukan secara vertikal, horizontal, atau miring. Contoh sayuran yang biasa menggunakan teknik iris antara lain timun, terong, bawang merah, bawang putih, cabe, dan wortel.
Potongan Chopped (Cincang)
Teknik chopped atau biasa disebut teknik cincang adalah sebuah cara memotong sayuran dengan ukuran yang tidak beraturan. Hasil potongan dengan teknik ini akan menghasilkan potongan yang kasar ataupun halus yang tergantung pada hidangan yang akan dimasak.
Memotong menggunakan teknik ini sangatlah mudah, yaitu dengan cara memarkan bahan yang akan dimasak atau potong dengan ukuran kecil, lalu cincang sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Jenis potongan cincang ini sering digunakan pada aneka bumbu tumis, misalnya bawang merah, bawang putih, bawang bombay, dan daun basil.
Potongan Minced
Jenis potongan ini hampir menyerupai teknik chopped, namun bedanya hasil potongan dengan teknik minced lebih halus hampir menyerupai bumbu halus. Jenis bahan masakan yang biasa dipotong menggunakan teknik ini yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, bawang bombai, dan lainnya.
Teknik potong minced fungsinya untuk mengeluarkan rasa dan aroma dari bahan masakan yang dipotong. Agar rasanya keluar maka ditumis dengan minyak sehingga rasa akan menyatu dan dapat meresap sempurna ke masakan yang dibuat.
Potongan Chiffonade (Tipis Melintang)
Jenis potongan sayuran ini sering digunakan untuk memotong sawi, kubis, seledri, dan aneka sayuran yang digunakan untuk salad. Teknik memotong chiffonade yaitu dengan cara menggulung sayuran lalu diiris tipis melintang.
Ukuran ketebalan potongan ini biasanya sekitar 1-2 mm. Bentuk irisan menggunakan teknik ini akan menghasilkan irisan yang panjang, pipih, atau keriting tergantung pada bentuk asli sayuran yang dipotong.
Potongan Julienne (Korek Api)
Jenis potongan ini biasa disebut dengan potongan korek api, karena bentuknya panjang dan tipis. Teknik potongan dengan cara ini sering digunakan untuk memotong wortel, lobak, paprika, kentang, dan timun.
Ukuran ketebalan potongan ini biasanya sekitar 1 mm, dengan panjang potongan sekitar 3 cm. cara memotong sayuran dengan teknik julienne yaitu dengan mengiris sayuran memanjang, lalu tumpuk dan iris memanjang lagi hingga bentuknya menyerupai batangan tipis.
Jika memotong dengan teknik ini, maka sayuran yang dimasak akan cepat matang dan bumbu meresap secara merata. Jika dihidangkan pada menu mentah, maka potongan ini dapat dijadikan garnish atau hiasan salad.
BACA JUGA: 4 Dasar Teknik Mengukus Berbagai Hidangan
Potongan Batonnet (Balok)
Istilah lain untuk jenis potongan sayuran ini yaitu jardiniere, yang merupakan potongan berbentuk memanjang layaknya balok. Berbeda dengan julienne yang menghasilkan potongan panjang dan tipis. Untuk teknik batonnet menghasilkan potongan yang panjang namun lebih tebal.
Dimensi ukuran potongan ini sekitar 1 cm x 1 cm x 3 cm. Potongan sayuran macam ini biasa dijumpai pada sayuran pendamping steak. Contoh sayuran yang cocok menggunakan teknik pemotongan ini adalah wortel, lobak, dan kentang.
Potongan Dice (Dadu)
Istilah lain dari jenis potongan ini yaitu macedoine atau potongan berbentuk dadu karena bentuknya kotak seperti kubus kecil. Sayuran yang cocok menggunakan teknik pemotongan ini yaitu yang memiliki tekstur keras. Contoh sayuran yang dapat dipotong dadu antara lain wortel, lobak, dan kentang.
Jenis ukuran pada potongan ini yaitu dibedakan menjadi tiga, yaitu ukuran besar, sedang, dan medium. Untuk ukuran besar menghasilkan potongan sayur dengan ketebalan sekitar 2 cm. untuk ukuran sedang ketebalannya sekitar 1 cm, dan ukuran kecil ketebalannya sekitar 6 mm.
Teknik potongan dice biasa dipakai untuk memasak masakan slow cook dan berkuah agar tekstur dan bentuk sayuran tetap terjaga meskipun diolah dalam waktu yang lama. Biasanya, potongan sayuran ini ditemukan pada masakan sup dan nasi goreng.
Langkah memotong sayuran dengan teknik ini yaitu memotong memanjang seperti balok, lalu dipotong kecil-kecil membentuk dadu dengan ukuran yang diinginkan.
Potongan Paysanne
Jenis potongan sayuran ini hampir mirip dengan potongan dice dan slice. Namun, potongan ini akan menghasilkan bentuk kotak pipih. Dimensi ukuran potongan ini sekitar 12 mm x 12 mm x 4 mm.
Langkah memotong sayuran dengan teknik paysanne yaitu memotong dengan teknik batonnet terlebih dahulu, lalu dipotong menjadi kotak tipis-tipis. Biasanya, sayuran yang dapat dipotong dengan teknik ini yaitu wortel dan lobak.
Potongan Brunoise
Jenis potongan brunoise lebih mirip dengan potongan dadu (dice), namun dengan ukuran yang sangat kecil berkisar kurang lebih 1 mm x 1 mm x 1 mm. Jika potongan dadu didapat dari teknik batonnet, maka brunoise didapat dari teknik julienne yang kemudian dipotong kecil-kecil.
Brunoise dapat dikatakan sebagai potongan terkecil dalam sayuran Potongan ini cocok digunakan sebagai isian pastel, risol sayur, atau kroket.
Jenis potongan brunoise lebih mirip dengan potongan cincang, namun ukurannya lebih rapi dan teratur. Sayuran yang biasanya dipotong dengan teknik ini antara lain wortel dan kentang.
Potongan Wedges (Potongan Sesuai Bentuk)
Pernah dengar potato wedges? Nah, seperti itulah hasil dari teknik pemotongan ini. Sering juga dijumpai pada potongan buah-buahan, seperti apel, pir, dan jeruk.
Teknik pemotongan sayur ini sangat mudah, karena kamu tinggal memotong mengikuti bentuk juring sayur. Sayuran yang biasa dipotong dengan teknik ini salah satunya yaitu kentang.
Bagi kamu yang terbiasa memasak pasti sudah mengetahui jenis potongan sayuran, namun tidak tau nama dari masing-masing potongan tersebut. Setelah membaca artikel ini, sekarang kamu tau perbedaan dan jenis-jenisnya.
Dengan menggunakan teknik pemotongan yang tepat, maka sayuran yang dimasak akan matang sempurna dan menghasilkan tampilan yang menarik. Jadi, memotong sayur bukan sekedar asal-asalan, namun ada teknik yang harus dikuasai.