Sebagai salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia, Indonesia memiliki beragam jenis beras yang terjual di pasaran, dan salah satunya adalah beras pandan wangi. Sebelum membeli beras ini, kamu perlu tahu apa beda beras pandan wangi dengan jenis beras yang lainnya.
Sebab, beras pandan wangi memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya lebih sering dipilih oleh sebagian warga Indonesia. Meski bentuk dan warnanya terlihat mirip, nyatanya setiap jenis beras yang tersedia di Indonesia memiliki ciri khas dan kelebihannya masing-masing.
Mulai dari beras pandan wangi, beras rojolele, beras sentra ramos, hingga beberapa jenis beras lainnya memiliki kelebihan masing-masing yang harus diketahui oleh para calon pembelinya. Untuk mengetahui apa perbedaan antara beras pandan wangi dengan jenis beras lainnya, simak artikel ini!
Beda Beras Pandan Wangi dengan Jenis Beras Lainnya
Beras menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, sehingga tidak mengherankan jika saat ini ada banyak pilihan beras yang dapat dibeli dengan mudah. Dari sekian banyak jenis beras yang dijual di Indonesia, beras pandan wangi adalah yang paling laris.
Jenis beras ini memiliki keunikan pada aroma, tekstur, dan rasa yang membuatnya berbeda dengan jenis beras lainnya. Lalu, apa yang membuat beras pandan wangi berbeda dengan jenis beras lainnya? Berikut adalah penjelasan lengkap terkait perbedaannya:
Beras Pandan Wangi
Beras pandan wangi merupakan jenis beras yang memiliki bentuk cenderung bulat dengan warna yang putih kekuningan. Jika dilihat dari bentuk dan warnanya saja, mungkin kamu akan merasa kesulitan untuk mengenali perbedaan beras ini dengan jenis beras yang lainnya.
Untuk lebih mudahnya, kamu bisa memperhatikan aroma yang dihasilkan dari beras ini ketika dimasak. Beras pandan wangi akan mengeluarkan aroma wangi selayaknya pandan ketika dimasak. Inilah yang membuat beras pandan wangi berbeda dengan jenis-jenis beras lainnya.
Sementara untuk tekstur dari beras ini sendiri cenderung pulen. Maka dari itu, ada banyak orang yang menyukai tekstur dan rasa dari beras ini. Beras pandan wangi merupakan salah satu jenis beras khas Indonesia atau lebih tepatnya berasal dari wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Beras Rojolele
Masih ada beberapa orang yang belum tahu tentang beda beras rojolele dan pandan wangi. Pada dasarnya, kedua jenis beras ini sudah beda hanya dengan melihat dari asal daerahnya saja. Beras rojolele berasal dari Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.
Meski begitu, jenis beras yang satu ini tidak hanya sering dipakai oleh warga Jawa Tengah saja, tapi juga warga Jawa Timur dan Jawa Barat. Berbeda dengan beras pandan wangi yang memiliki aroma khas tersendiri, untuk beras rojolele tidak memiliki aroma khas seperti itu.
Jika dilihat dari bentuknya, beras ini cenderung bulat dengan warnanya yang seputih susu. Di balik harganya yang tergolong cukup mahal, beras rojolele dapat menghasilkan nasi dengan tekstur yang pulen.
Beras Solok
Beda beras pandan wangi dengan beras solok tidak hanya bisa dilihat dari daerah asalnya saja, tapi juga dari bentuk, warna, dan aromanya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, beras pandan wangi akan mengeluarkan aroma seperti pandan ketika dimasak.
Sedangkan beras solok tidak dapat mengeluarkan aroma harum tersebut. Beras solok memiliki bentuk dan ukuran yang kecil memanjang dengan warna yang putih jernih. Hal ini berbeda dengan beras pandan wangi yang warnanya cenderung putih kekuningan.
Beras solok berasal dari Solok, Sumatera Barat dan telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jadi, untuk mencoba jenis beras yang satu ini kamu tidak perlu datang ke wilayah Sumatera Barat terlebih dahulu.
Beras Setra Ramos
Tidak hanya sering disebut dengan nama beras setra ramos, jenis beras ini juga sering disebut sebagai beras IR64. Mengikuti jejak beras pandan wangi, beras setra ramos juga sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Meski begitu, beras setra ramos berbeda dengan beras pandan wangi.
Beda beras ramos dan pandan wangi terletak pada bentuk dan daya tahannya. Bentuk beras setra ramos cenderung panjang atau lonjong dan daya tahan beras ini jauh lebih cepat dibanding beras pandan wangi. Dalam arti lainnya, beras setra ramos cenderung mudah basi ketika sudah dimasak.
Namun, saat ini ada banyak penjual yang menambahkan zat kimia pemutih pada beras ini, untuk menarik perhatian lebih banyak pelanggan. Maka dari itu, para pembeli harus pintar-pintar memilih ketika hendak membeli beras.
Beras IR42
Dengan teksturnya yang sedikit kering dan keras, membuat beras IR42 sering dipakai untuk memasak nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning, dan jenis-jenis hidangan nasi seperti ini lainnya. Berbeda dengan beras pandan wangi yang cenderung bulat, untuk beras IR42 tidak memiliki bentuk yang seperti itu.
Ukuran beras ini lebih kecil dibanding jenis-jenis beras yang lainnya. Selain itu, harga jual beras ini juga relatif mahal, sehingga ada beberapa orang yang kurang suka dengan jenis beras ini. Dengan jumlah permintaannya yang tidak terlalu banyak, sejumlah petani menjadi kurang suka untuk menanamnya.
Beras Jepang
Hanya dengan melihat dari warnanya saja, kamu pasti sudah bisa menilai beda beras pandan wangi dengan beras Jepang. Beras Jepang memiliki bentuk yang gemuk dan lonjong dengan warna yang seputih susu. Sementara untuk daerah budidaya beras ini adalah di Magelang, Jawa Tengah.
Mulai dari protein, karbohidrat, glukosa, hingga beberapa jenis nutrisi lainnya terkandung dalam beras Jepang. Maka dari itu, beras Jepang juga sering disebut sebagai jenis beras yang menyehatkan. Bahkan, ada banyak orang yang percaya bahwa beras Jepang sangat aman dari risiko diabetes.
Beras C4
Jika dibandingkan dengan jenis-jenis beras yang sebelumnya, maka beras C4 cenderung lebih sulit untuk ditemukan di Indonesia. Hal ini terjadi karena beras C4 memang jarang ditanam oleh petani Indonesia. Meski begitu, hal ini bukan berarti kamu tidak akan bisa mencobanya.
Umumnya, beras C4 lebih sering dipakai untuk nasi yang akan ditambahkan dengan kuah hangat. Sebab, jenis beras ini memiliki tekstur yang sangat pulen. Beras C4 juga dapat mengeluarkan aroma yang wangi ketika dimasak, tapi aroma tersebut tidak akan seharum beras pandan wangi.
Beras Mentik Wangi
Cukup mirip dengan beras pandan wangi yang warnanya cenderung putih dan sedikit kekuningan, beras mentik wangi juga memiliki warna yang seperti itu. Namun, bentuk beras ini cenderung lebih lonjong dan pendek dibanding beras pandan wangi.
Selain itu, kandungan gula dalam beras ini juga tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, beras mentik wangi dikatakan mampu mengontrol kadar gula dalam darah untuk mencegah terjadinya obesitas.
BACA JUGA: 12 Jenis Garnish dan Trik Menggunakannya
Beras pandan wangi memang memiliki beberapa kelebihan yang membuat orang-orang suka untuk mengonsumsinya. Namun, bukan berarti jenis beras lainnya tidak memiliki kelebihannya masing-masing.
Dengan mengetahui beda beras pandan wangi dengan jenis beras lainnya seperti ini, kamu bisa lebih mudah untuk membeli beras yang paling sesuai kebutuhan dan keinginan. Jadi, tidak ada salahnya untuk memahami setiap penjelasan yang ada di atas.