Teflon adalah salah satu jenis wajan anti lengket yang biasanya menjadi favorit para ibu rumah tangga karena sifatnya yang anti lengket tersebut. Dengan sifatnya yang anti lengket, teflon ini jadi lebih mudah dibersihkan. Lantas bagaimana cara merawat teflon agar tetap tahan lama digunakan?
Kerap kali orang yang masih awam memakai teflon secara sembarangan yang akhirnya membuat teflon tergores dan sifat anti lengketnya pun hilang. Saat lapisan anti lengketnya ini hilang, kemungkinan teflon masih bisa digunakan namun tentu saja efektivitasnya akan sangat berkurang.
Untuk itu sangat penting bagi para ibu rumah tangga yang menggunakan teflon agar bisa menjaganya dengan baik dengan cara perawatan yang tepat tentunya. Dengan begitu teflon bisa digunakan dalam kurun waktu yang sangat lama.
Cara Merawat Teflon Agar Awet
Selain efektivitas teflon yang tidak maksimal, lapisan anti lengket teflon yang rusak bisa saja menempel pada makanan dan tentu hal tersebut akan membahayakan kesehatan. Untuk itu perlu dijaga perawatan teflon dengan cara yang tepat. Berikut ini beberapa langkah mudah merawat teflon agar awet digunakan:
1. Hindari Menggunakan Teflon Tanpa Lapisan
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah gunakan teflon dengan lapisan. Lapisan yang dimaksud di sini adalah seperti minyak atau margarin. Meskipun teflon bersifat anti lengket, namun tetap saja jenis wajan yang satu ini butuh mengisi pori-pori saat dipanaskan.
Melapisi teflon dengan margarin berpotensi mengurangi resiko lengketnya makanan. Meski sudah ada lapisan anti lengketnya, tetap saja jika digunakan terlalu lama tanpa lapisan minyak tentu teflon akan cepat rusak dan membuat makanan jadi tetap bisa lengket.
2. Panaskan Teflon dengan Api Kecil atau Sedang
Sebagaimana poin pertama, lapisan anti lengket teflon bisa saja tidak berfungsi karena suhu kompor yang terlalu panas. Untuk itu sangat disarankan agar teflon digunakan pada api kecil atau sedang. Penggunaan api yang terlalu besar menyebabkan teflon cepat rusak.
Suhu api yang sangat panas dapat melelehkan lapisan antilengket dari teflon berupa uap. Lapisan yang leleh dalam bentuk uap tersebut berisiko tercampur dengan bahan makanan yang sedang dimasak di atas teflon.
Kemudian uap dari lapisan tersebut bahkan bisa jadi racun. Batas suhu api yang bisa digunakan pada teflon ini, tidak melebihi 250°C.
3. Tidak Memasak Makanan Mengandung Asam di Teflon
Permukaan lapisan anti lengket pada teflon memang bisa dibilang cukup sensitif atau mudah rusak. Maka salah satu cara merawat teflon adalah tidak menggunakannya untuk masak bahan makanan mengandung asam. Mengapa demikian?
Kandungan asam pada makanan ternyata dapat beresiko mengelupas lapisan anti lengket pada teflon. Makanan yang mengandung asam adalah jenis makanan seperti tomat dan lemon. Sebisa mungkin hindari memasak dengan kandungan asam tersebut.
4. Hindari Penggunaan Spatula Berbahan Logam
Bahan logam punya kandungan yang mudah menggores. Spatula yang berbahan logam atau sejenis metal akan lebih beresiko menggores lapisan anti lengket teflon tersebut.
Sebaiknya gunakan teflon berbahan kayu, plastik, atau silikon yang lebih minim risikonya untuk menggores lapisan teflon. Teflon pun jadi lebih aman dan terjaga lapisannya dengan baik.
BACA JUGA: Cara Membuat Pizza Oven Paling Mudah dan Dijamin Enak di Rumah
5. Bersihkan Teflon dengan Cara Yang Tepat
Material teflon yang anti lengket ini berbeda cara membersihkannya dengan wajan atau panci biasa. Sangat tidak disarankan membersihkan teflon menggunakan pembersih kawat yang kasar atau bagian kasar pada sisi spons. Biasanya spons punya dua sisi, sisi lembut dan agak kasar.
Sebaiknya tetap bersihkan teflon menggunakan sabun cuci piring dan spons yang lembut. Lantas bagaimana jika tetap ada noda yang melekat pada teflon? Hindari memendam teflon karena kemungkinan materialnya akan cepat berharap.
Jika ada noda membandel, kamu bisa coba taruh air pada teflon dan panaskan hingga noda tersebut terangkat. Setelah noda terangkat, barulah teflon bisa dicuci sebagaimana mestinya menggunakan sabun dan spons lembut.
Tak hanya itu, teflon yang usai digunakan tentu suhunya masih panas. Jangan secara langsung menyiram teflon dengan air dingin karena hal tersebut dapat merusak lapisan teflon. Kamu bisa membiarkan teflon terlebih dulu agar suhunya normal baru kemudian disiram air dingin.
Sebagai tambahan, cara merawat teflon dalam hal membersihkannya juga bisa dengan memanfaatkan bantuan pasta baking soda agar sisa makanan yang mungkin masih lengket bisa segera terangkat tanpa harus menggosok teflon dengan kasar.
6. Perhatikan Cara Simpan Teflon
Cara paling tepat untuk menyimpan teflon adalah dengan menggantungnya. Hindari Menyimpan teflon di dalam ruang yang saling bergesekan dengan benda tajam karena akan beresiko terhadap lapisan anti lengketnya.
Beri ruang pada teflon agar bentuk dan permukaannya tetap terjaga dengan baik. Jika memang tidak bisa digantung dan hanya bisa ditumpuk dengan peralatan lainnya, kamu bisa melapisi permukaan teflon agar tetap aman dan terjaga dari goresan.
Sebaiknya jangan simpan teflon yang masih dalam kondisi basah setelah dicuci. Teflon harus dikeringkan atau bisa diangin-anginkan lebih dulu, baru kemudian bisa disimpan di dalam lemari khusus atau digantungkan.
7. Hindari Menaruh Hasil Masakan di Atas Teflon Terlalu Lama
Bagi orang awam mungkin setelah memasak menggunakan teflon lantas menjadikannya sebagai tempat sekaligus untuk makanan tersebut, sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan tempat untuk menaruh makanan. Namun tahukah kamu bahwa hal tersebut justru tidak baik bagi makanan.
Makanan yang usai dimasak dan diletakkan di atas teflon terlalu lama, akan membuat makanan punya campuran rasa metalik. Adapun rasa metalik ihi berasal dari teflon yang tadinya dipanaskan karena dipakai memasak.
Untuk itu sebaiknya langsung pindah makanan yang sudah dimasak ke dalam wadah khusus dan segera cuci teflon. Selain makanan yang terkontaminasi metalik, hal tersebut juga dapat lebih cepat merusak permukaan panci teflon.
8. Hindari Penggunaan Teflon untuk Memasak Dalam Jangka Waktu Sangat Lama
Ada beberapa jenis masakan yang proses masuknya memang butuh waktu lebih lama, contohnya seperti memasak rendang. Sebaiknya gunakan wajan biasa untuk memasak masakan tersebut. Hal ini karena teflon yang dipanaskan terlalu lama juga tidak baik.
Lapisan teflon yang sifatnya sensitif bisa mengelupas atau rusak karena suhu panas yang terlalu lama pada teflon. Meskipun ada bahan masakan yang melapisi teflon, tetap sana hal tersebut juga bisa mempengaruhi lapisan teflon itu sendiri.
Selain itu, bahan masakan bahkan bisa cenderung menempel pada teflon karena proses maska yang terlalu lama. Untuk itu sebaiknya teflon hanya digunakan memasak Dalam jangka waktu sebentar.
Memasak dengan menggunakan teflon memang sangat nyaman, apalagi teflon ini memang dilengkapi dengan lapisan anti lengket. Makanan yang dimasak dengan teflon umumnya minim lengket sehingga lebih mudah dibersihkan. Meski begitu tetap ada resiko lengketnya masakan pada teflon.
Untuk itu, sangat penting diperhatikan cara merawat teflon dengan baik dan benar teflon tetap bisa digunakan dalam waktu yang lama, apalagi memang sifat lapisan teflon yang cukup sensitif. Perawatan teflon yang salah bisa merusak teflon bahkan makanan yang dimasak bisa terkontaminasi.