Saat ini hampir semua orang punya kulkas sebagai alat elektronik kebutuhan. Kualitas kulkas tiap brand berbeda-beda. Ketahanan kulkas saat dipakai dalam jangka waktu yang lama adalah hal penting yang harus diperhatikan. Untuk itu cara merawat kulkas agar awet harus dilakukan dengan baik dan benar.
Kesalahan dalam penggunaan kulkas akan mempercepat kerusakan kulkas itu sendiri. Alhasil kamu bisa ganti kulkas berkali-kali dalam waktu singkat, padahal kulkas yang harganya terjangkau pun bisa saja awet. Perawatan kulkas yang tepat akan menambah ketahanan kulkas terhadap kerusakan dini.
Ada banyak sekali macam-macam cara untuk merawat lemari es atau kulkas ini. Semakin baik penggunaan kulkas, semakin awet juga kulkas tersebut. Sebelum membeli kulkas, pahami dulu cara terbaik untuk menjaga ketahanannya.
Cara Merawat Kulkas yang Benar
Sebagaimana yang dikatakan di atas, kulkas adalah alat elektronik rumah tangga untuk menyimpan makanan. Kulkas ini harus dijaga dan dirawat sebagaimana mestinya agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Bagi kamu yang baru saja membeli kulkas dan masih awam mungkin masih bingung terkait bagaimana cara tepat dalam merawat kulkas ini. Agar kulkas bisa lebih tahan lama, simak berikut ini cara-cara dalam merawat kulkas secara tepat:
Periksa Segel Pintu Kulkas Secara Rutin
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memeriksa segel pintu secara rutin. Segel pintu kulkas akan berpengaruh terhadap kerusakan kulkas. Hal ini karena udara dingin pada kulkas akan menembus keluar jika segel pintunya kendor.
Merembesnya udara dingin keluar kulkas akan membuat kulkas jadi lebih ekstra bekerja mendinginkan udara dalam kulkas. Kinerja kulkas yang ekstra dalam waktu lama tentu akan membuatnya rusak.
Untuk itu sebaiknya pastikan segel pintu tidak tersumbat oleh bekas makanan atau cairan yang membeku dan mengenal segel tersebut. Pastikan pintu kulkas bisa tertutup rapat. Kamu bisa bersihkan segel pintu dengan menggunakan sikat gigi bekas atau sejenisnya.
Mengisi Kulkas Secukupnya dan Tidak Berlebihan
Setiap ruang kulkas pasti disediakan beberapa bagian untuk menyimpan makanan. Seperti misalnya bagian bawah freezer yang disediakan dengan bahan plastik kuat, kemudian bagian bawahnya juga ada yang disediakan dengan bahan kaca tebal.
Sedangkan bagian pintu kulkas biasanya disediakan ruang dari plastik untuk menyimpan telur, minuman, dan sejenisnya. Agar setiap bagian kulkas ini tetap awet dan tidak cepat rusak, tempatkan makanan atau minuman dengan bobot yang tidak terlalu berat.
Simpanan makanan atau minuman secukupnya di dalam kulkas. Jangan terlalu memaksakan untuk meletakkan makanan dalam keadaan semua bagian sudah terisi penuh.
Hal ini juga tentu akan membuat kinerja kulkas bertambah dan bagian tempat di dalam kulkas pun akhirnya harus menanggung berat makanan yang cukup ekstra.
Pastikan Selalu Tutup Rapat Pintu Kulkas
Poin ini sebenarnya ada kaitannya dengan poin pertama terkait cara merawat kulkas dari segel pintu kulkas. Pintu kulkas yang tidak ditutup rapat akan membuat udara dingin dalam kulkas keluar dan kulkas harus bekerja lebih ekstra untuk tetap membuat makanan dalam kulkas dingin.
Tentu saja kinerja ekstra kulkas ini juga akan berpengaruh terhadap daya listrik yang dihabiskan oleh kulkas. Selain masalah hemat daya listrik, menutup kulkas dengan rapat juga akan meminimalisir masuknya serangga dan kotoran sehingga dapat mencemari makanan.
Letakkan Kulkas di Ruang Tengah Atau Ruang Makan
Bagi orang yang masih awam mungkin masih belum begitu paham dengan meletakkan kulkas yang baik dan benar. Sebaiknya kamu pastikan kulkas tidak diletakkan di dekat kompor.
Hal ini karena kompor yang dipakai masak dan kemudian kulkas yang sifatnya mendinginkan tidak bisa diletakkan beriringan. Bahkan bisa jadi hal tersebut akan menimbulkan bahaya karena suhu yang bertolak belakang berada di area yang sangat dekat.
Untuk itu sebaiknya kulkas diletakkan di ruang tengah atau di dekat meja makan. Seperti yang bisa kamu lihat di rumah kebanyakan orang kulkas pasti diletakkan di ruang tengah atau di dapur, namun tidak terlalu dekat dengan kompor.
Mengatur Suhu Kulkas Yang Benar
Memang suhu kulkas ini bisa diatur sesuka hati. Namun perlu diketahui bahwa pengaturan suhu kulkas yang tidak tepat nisa membuat kulkas bekerja terlalu lama atau bahkan terlalu cepat. Untuk itu sebaiknya atur suhu kulkas yang normal.
Ukuran suhu kulkas yang normal adalah kisaran 2 hingga 4°C. Namun khusus untuk freezer suhu normalnya sekitar -17°C.
BACA JUGA: Asal Usul Nasi Uduk yang Jarang Diketahui
Hindari Menyimpan Makanan atau Minuman Terlalu Panas
Pertemuan secara langsung antara suhu yang sangat panas dan sangat dingin tentu akan menimbulkan kerusakan. Begitupun dengan kasus menyimpan makanan atau minuman yang terlalu panas di dalam kulkas, kulkas akan cepat rusak.
Sebaiknya tunggu makanan atau minuman tersebut agak dingin barulah kemudian bisa dimasukkan ke dalam kulkas.
Bersihkan Freezer dan Bagian Lain Secara Rutin
Cara merawat kulkas dengan baik selanjutnya adalah dengan membersihkan freezer secara rutin. Mula-mula kamu bisa mematikan kulkas terlebih dulu sehingga bunga es yang ada dalam kulkas bisa mencair. Pastikan untuk tidak mengikis es menggunakan pisau atau benda tajam.
Hal tersebut berpotensi merusak lapisan freezer yang akan membuatnya bocor, sehingga sangat disarankan untuk menunggu es mencair saja. Setelah mencair, pastikan kamu membersihkan freezer dengan air dan lap bersih.
Selain itu, bersihkan juga bagian lain dalam kulkas menggunakan air dan sabun antiseptik. Sabun antiseptik juga bisa digunakan sebagai campuran air untuk membersihkan freezer. Sabun antiseptik ini digunakan untuk memudahkan membersihkan kulkas dari minyak dan kerak.
Setelah semua bagian kulkas bersih, kamu bisa menyalakan kulkas lagi dengan suhu normal dan memasukkan semua makanan serta minuman kembali ke dalam kulkas.
Beri Jarak Antara Kulkas dan Dinding
Kulkas memiliki kondensor di bagian belakang yang berguna untuk mengeluarkan suhu panas yang dihasilkan oleh kinerja kulkas. Hawa panas hasil kinerja kulkas ini harus dikeluarkan tanpa harus terhalang dinding atau sejenisnya.
Maka dari itu perlu adanya celah letak kulkas dari dinding setidaknya celah ini berukuran 15 hingga 20 cm saja. Dengan begitu kondensor dan dinding bisa saling terjaga dari kerusakan.
Bersihkan Kondensor Secara Rutin
Tak hanya bagian dalam kulkas, kondensor yang letaknya di belakang pun harus rutin dibersihkan. Letaknya yang berdekatan dengan dinding di bagian belakang, akan membuat kondensor rawan terkena debu dan kotoran.
Jika tersumbat debu dan kotoran, kondensor juga tidak dapat bekerja secara maksimal. Untuk itu kondensor perlu dibersihkan secara rutin.
Jangan Biarkan Kulkas Nyala Tanpa Isi
Kulkas yang bekerja mendinginkan ini memerlukan massa termal. Massa termal ini diwujudkan dalam bentuk makanan atau minuman untuk menyerap suhu dingin yang dihasilkan kulkas.
Jika kulkas bekerja sendiri tanpa adanya massa termal yang menyerap energinya, tentu ini akan membuat kulkas jadi ekstra bekerja dan cepat rusak.
Kebanyakan kulkas memang punya ketahanan yang cukup bagus dan tidak cepat rusak. Namun jika perawatan yang dilakukan salah, tentu dalam waktu satu atau dua tahun saja kulkas bisa cepat rusak. Padahal dalam hal ini kulkas bahkan bisa dipakai hingga 5 tahun ke atas.
Cara merawat kulkas seperti yang sudah diulas di atas, memang sangat penting diperhatikan. Perawatan kulkas yang tepat bahkan bisa membuatmu jadi hemat dan bisa menggunakan kulkas dalam waktu yang sangat lama tanpa harus membeli ulang.