Ayam geprek adalah salah satu makanan favorit banyak orang karena terkenal dengan sambalnya yang sangat pedas. Jika ingin membuatnya sendiri, maka kamu perlu mengetahui 10 sambal yang paling cocok dipadukan dengan resep ayam geprek.
Dengan membuat ayam geprek sendiri, maka kamu bisa menyesuaikan ukuran pedas yang sesuai selera. Hal ini juga dapat memberikanmu kesempatan untuk mengeksplorasi aneka jenis sambal yang menjadi khasanah kuliner Nusantara.
Lalu, apa saja jenis sambal yang cocok digunakan untuk ayam geprek? Agar mengetahuinya, simak ulasan selengkapnya di artikel ini.
10 Sambal yang Paling Cocok Dipadukan dengan Resep Ayam Geprek
Ayam geprek adalah makanan yang rasanya kurang lengkap jika disantap tanpa menggunakan sambal. Berikut adalah 10 sambal yang paling cocok dipadukan dengan resep ayam geprek dan siap menggoyang lidah kamu:
1. Sambal Tomat
Jika ingin menyantap sambal yang tidak terlalu pedas, kamu bisa mencoba olahan sambal tomat sebagai pelengkap hidangan ayam geprek.
Jenis sambal ini umumnya mudah dijumpai di kawasan Pulau Jawa. Sesuai dengan namanya, bahan utama sambal ini adalah tomat, sehingga rasa yang dihasilkan tidak terlalu pedas.
Tekstur sambal tomat cenderung berair karena banyaknya air yang terkandung dalam buah tersebut. Bisa dibilang, rasanya cukup segar dan asam manis. Pastinya, sambal ini sangat sedap dinikmati bersama ayam geprek dam nasi hangat.
2. Sambal Ijo
Jenis sambal yang cocok untuk ayam geprek berikutnya adalah sambal ijo. Sambal yang satu ini termasuk sambal khas Nusantara yang berwarna hijau. Sambal ijo berasal dari Padang, Sumatera Barat.
Nama 'ijo' yang melekat pada sambal ini merupakan bahasa daerah yang mengacu pada warna sambal yang tidak lain adalah hijau.
Bahan utama membuat sambal ijo yakni cabai hijau, bawang putih, tomat hijau, bawang merah.
Rasa sambal ijo yakni gurih dan sedikit berminyak. Jika ingin mencicipi sambal ijo tanpa repot-repot membuatnya, kamu bisa mengunjungi rumah makan Padang.
3. Sambal Matah
Sambal matah adalah jenis sambal yang cukup populer di Indonesia. Sambal ini disebut juga dengan sambal iris karena proses pembuatannya dilakukan dengan mengiris semua bahan-bahannya.
Sambal matah merupakan sambal khas Bali, sehingga rasa pedas yang dihasilkan sangat terasa. Hal ini karena sambal matah tidak dimasakz melainkan diolah secara mentah. Bahan-bahan yang digunakan antara lain cabai merah, daun jeruk limau, bawang merah, garam, bawang putih, serai, dan sedikit minyak yang dicampur menjadi satu untuk menghasilkan sambal khas Bali ini.
4. Sambal Mercon
Jenis sambal ayam geprek yang berikutnya yakni sambal mercon. Sambal mercon merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut sambal matang yang memiliki rasa sangat pedas.
Hal ini tidak mengherankan, karena cabang yang digunakan berjumlah puluhan. Tidak tanggung-tanggung, jenis cabai yang digunakan adalah cabai rawit merah, sehingga rasa pedasnya akan semakin menggelagar di lidah kamu.
Adapun bahan-bahan lainnya hanya berfungsi sebagai penambah rasa. Sambal mercon ini cukup serbaguna karena bisa digunakan untuk berbagai jenis makanan, seperti tempe goreng, jeroan ayam, ayam geprek, jeroan sapi, pentol, cilok, dan lain sebagainya.
5. Sambal Terasi
Terasi merut bumbu memasak yang terbuat dari bahan ikan atau udang rebon yang mengalami proses fermentasi. Bentuknya seperti pasta yang berwarna hitam kecoklatan. Terkadang, bahan masakan ini juga ditambah dengan pewarna hingga menjadi kemerahan.
Racikan sambal terasi terdiri dari terasi, cabai merah besar, cabai rawit, tomat, bawang merah, bawang putih, gula merah, gula pasir, dan garam.
Sesuai dengan namanya, terasi pada sambal ini menjadi bahan utamanya yang mampu memberikan aroma yang khas dan berbeda dengan jenis sambal lain. Inilah yang menyebabkan banyak masyarakat senang menyantap berbagai makanan dengan sambal terasi.
6. Sambal Bawang
Jika ingin membuat sambal yang mudah diolah di rumah, maka sambal bawang dapat menjadi alternatif terbaik untuk kamu. Resep sambal bawang sering dijadikan favorit para keluarga d Indonesia.
Hal ini karena bahan dasar yang dipakai cukup mudah dijumpai di toko-toko kelontong. Cita rasa dari bawang putih mentah dipadukan dengan cabai rawit, sehingga membuat sambal ini semakin menggugah selera.
Jika ingin sensasi pedas yang lebih menggelegar, banyak orang menambahkan minyak goreng panas dalam jumlah sedikit. Pastinya, sambal bawang sangat cocok dengan lidah orang Indonesia.
7. Sambal Dadak
Sambal dadak merupakan salah satu kuliner khas Nusantara yang berasal dari tanah Sunda. Sambal ini tidak kalah pedas dari jenis sambal lainnya, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai pelengkap ayam geprek.
Selain itu, sambal dadak biasanya disajikan bersama nasi tutug oncom dan ayam goreng. Sambal yang satu ini tidak sulit untuk dibuat.
Bahan-bahan yang dibutuhkan yakni seperti cabai merah besar, terasi bakar, cabai rawit merah, bawang merah, tomat, garam, perasan jeruk limau, dan gula merah. Bahan-bahan tersebut selanjutnya diuleg kasar agar sensasi pedasnya kian terasa.
8. Sambal Teri
Sambal teri merupakan jenis sambal yang banyak diolah di berbagai daerah di Indonesia. Namun, asal sambal teri yang sesungguhnya adalah Nusa Tenggara Timur.
Sambal ini sangat cocok disantap bersama ayam geprek dan nasi hangat. Perpaduan antara ikan teri yang gurih dan pedasnya sambal akan membuat sensasi rasanya begitu menggelora di lidah.
Sambal teri bahkan bisa disimpan hingga beberapa pekan, sehingga cocok digunakan oleh kamu yang sedang merantau atau malas memasak.
Cara membuatnya yakni ikan teri digoreng hingga kering, kemudian dicampur dengan macam-macam bumbu, seperti terasi, cabai, dan bumbu-bumbu lainnya.
9. Sambal Udang
Sambal udang adalah sambal yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena mengandung citarasa olahan seafood.
Sambal udang itu sendiri berasal dari Padang dan sering disebut juga dengan balado udang. Hal ini karena bumbu sambalnya tidak jauh berbeda dengan bumbu balado.
Sambal udang memang tidak dijadikan sebagai menu utama, namun rasa yang dihasilkan dapat semakin menyempurnakan hidangan yang dibuat. Apalagi, jika yang disantap adalah ayam geprek, maka rasa pedas sambal udang akan semakin pecah di lidah kamu.
Rasa pedas sambal udang akan semakin nikmat jika disantap menggunakan nasi hangat. Jika sambal ini diracik bersama petai, maka rasa gurihnya akan semakin lezat dan membuat ketagihan.
Jika tidak suka petai, maka kamu dapat membuat sambal pedas manis tanpa memasukkannya ke dalam olahan. Cara membuat sambal udang cukup sederhana, sehingga mudah dipelajari semua orang.
Beberapa bahan sambal ayam geprek yang perlu dipersiapkan yakni seperti serai, ketumbar, belimbing wuluh, kemiri, dan cabai.
10. Sambal Korek
Sambal korek adalah jenis sambal yang bisa digunakan sebagai pelengkap berbagai jenis hidangan, termasuk ayam geprek. Sambal yang satu ini sangat mudah dibuat, sehingga tidak akan memakan banyak waktu untuk mengolahnya.
Selain dijadikan sebagai pelengkap ayam geprek, sambal korek di Jawa Tengah juga disantap bersama dengan bebek goreng.
Meskipun demikian, sambal ini juga cocok disantap bersama tahu goreng dan tempe goreng.
Setelah menyimak 10 sambal yang paling cocok dipadukan dengan resep ayam geprek di atas, tentu kamu semakin tidak sabar ingin mengolahnya sendiri di rumah. Berbagai jenis sambal tersebut adalah makanan khas Indonesia yang cara pembuatannya praktis dan tidak ribet.